Siang tadi, salah seorang teman di jejaring sosial Facebook berbagi link tentang Catfiz, sebuah aplikasi messenger buatan lokal, tepatnya di Surabaya. Penasaran, kami segera cek Te-Ka-Pe, alias Google Play di mana Catfiz berada. Sejatinya, pertama kali mendengar kata "catfiz" alias lele, saya kurang sreg. Namun, setelah menjajalnya sendiri, perasaan sreg saya mendadak sirna.
Catfiz adalah sebuah aplikasi messenger, sama seperti WhatsApp, BBM, Line, WeChat, dll. Bedanya, Catfiz menamakan diri sebagai The Ultimate Android Messenger. Dari sini kelihatan bahwa Catfiz lahir di negeri Android dan belum tersedia di platform lain. Lantas, di mana letak catfish atau lele-nya?
Ternyata, si lele nampak pada saat Catfiz loading sebagai loading animation. Jika selama ini kita sering melihat animasi loading dengan anak panah yang berputar, Catfiz menampilkan animasi lele yang berenang berputar-putar. Cukup mengesankan.
Meskipun Si Lele pendatang baru di dunia instant messaging, Catfiz tak bisa dianggap remeh. Sampai saat ini, jumlah pengguna Catfiz di kisaran 1,000,000 sampai 5,000,000 pengguna di 115 negara di dunia. Catfiz mendapat rating 4,5 dengan jumlah voters 32,731 orang.
Untuk ukuran instant messenger, file .apk Catfiz terbilang sangat ramping, yaitu hanya 6MB (bandingkan dengan aplikasi sejenis seperti WhatsApp dan BBM). Selain itu, saat aplikasi ini dijalankan, ia tidak boros menggunakan RAM, hanya 6,7MB.
Untuk identikasi pengguna, Catfiz menggunakan user ID yang disebut dengan NIC (Nomor Identifikasi Catfiz) yang terdiri dari 10 bit kombinasi angka dan huruf. Untuk menambahkan teman, pengguna cukup menginvite NIC dengan 3 metode, yaitu memasukan NIC, QRCode Scanner dan QRCode File.
Dari sisi fitur, Catfiz juga perlu diperhitungkan karena memiliki fitur yang kaya antara lain instant messaging, voice messaging, video messaging, status, komentar status, like, group dengan 1000 member, pengiriman berbagai macam file hingga 50 MB, dll.
Namun demikian, Catfiz bukannya tanpa kekurangan. Menurut Lensa Aplikasi, ada beberapa fitur yang masih bisa di-develop. Dua di antaranya adalah adalah NIC yang susah dihafal karena terdiri dari 10 bit angka dan huruf serta keterbatasan platform yang didukung, yaitu hanya Android. Selebihnya, kami sangat mengapresiasi Catfiz sebagai Aplikasi Messenger Lokal Rasa Internasional.
Bravo Catfiz! :)